Senam berasal dari bahasa Inggris disebut “Gymnastic” yang
berasal dari kata “gymnos” melakukan latihan senam di ruangan khusus yang
disebut “Gymnasium” atau “Gymnasion”. Senam merupakan suatu cabang olah raga
yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan
keserasian gerakan fisik yang teratur.
Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as
Bannes and Company, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang
luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau
membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan dan
lain sebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur
jungkir balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan.
Sejarah perkembangan senam dimulai sejak zaman kuno, sebelum
Masehi, baik di dunia barat, di dunia timur atau di timur tengah. Materinya
dibagi dalam empat bagian yang masing-masing merupakan satu era dengan cirinya
masing-masing : yaitu zaman kuno, zaman Abad pertengahan dan permulaan zaman
modern, zaman modern di eropa dan bagian akhir adalah senam di abad ke Dua puluh.
Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman
penjajahan Belanda. Pada waktu itu namanya “Gymnastiek”, zaman jepang dinamakan
“Taiso”. Pemakaian istilah “senam” sendiri kemungkinkan bersamaan dengan
pemakaian kata olahraga sebagai pengganti kata sport.
Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat
menjelang pesta olahraga Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap
artistik merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini
perlu dibentuk suatu organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya.
Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI
(Persatuan Senam Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia
yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam. Promotornya
dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti : Jakarta, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara.
Wadah inilah kemudian telah membina dan
menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo I dan untuk
pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia menghadapi pertandingan
Internasional. Kegiatan selanjutnya adalah mengikut sertakan tim senam dalam
rangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk
mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam dari
RRC, maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi olahraga
senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa harapan yang mulai tumbuh harus berhenti
sementara oleh karena suasana politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PKI,
sehingga pelatih-pelatih dari RRC harus dikembalikan ke negaranya.
Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam
hamil, senam aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll.
Biasanya di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudah dicerna
oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja, banyak
orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan
diri.
Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam
kuno, senam sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam
artistik. Secara umum senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun
mengalami penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya tidak untuk
dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan. Dibentuklah
wadah senam internasional, dengan nama Federation International de Gymnastique
(FIG).
Senam Pengertian dan Penjelasannya
Reviewed by Unknown
on
October 27, 2017
Rating:
No comments: