Cara Melempar Lembing Olahraga Atletik



Pengertian Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik nomor lempar. Lembing adalah alat yang digunakan dalam olahraga ini. Alat ini berbentuk seperti tombak dengan sudut tajam di salah satu ujungnya. Pada dasarnya lempar lembing berarti melempar lembing dari tangan dengan sekuat tenaga untuk memperoleh jarak lemparan sejauh mungkin.
Macam Macam Gaya Lempar Lembing

Dalam lempar lembing sendiri hanya memiliki 2 macam gaya saja yang telah di praktekkan oleh atlet dan mungkin nanti kedepan akan muncul pencetus gaya lempar lembing yang baru yang lebih efektif dan bisa membuat lemparan alat lembing menjadi lebih sempurna. Perlu diperhatikan bahwa gaya – gaya yang ada dibawah ini harus dilakukan dengan benar dan memerlukan latihan khusus agar dalam pelaksanaannya mendapatkan hasil yang sempurna dan juga tidak mengalami cidera pada tubuh anda nantinya.

1. Gaya Langkah Jingkat (Hop Step)

Dengan gaya yang satu ini atlet melakukan awalan dengan membawa alat lembing sejajar dengan kepala atau setinggi dengan kepala dan membuat lengan dibengkokkan sehingga siku pada tangan menghadap kearah atas, dan melakukan gerakan lari dengan kecepatan yang cepat. Ketika kaki kiri telah sampai pada check mark (tanda yang telah ditentukan sebelumnya), tangan kanan atlet diluruskan kearah belakang bagian bawah.

Dan kaki kanan melangkah kedepan dan secara bersamaan mendarat menggunakan kaki kanan sebagai tumpuannya dengan menggunakan gerakan berjingkat. Gerakan berjingkat sendiri akhirannya menggunakan kaki kanan dulu untuk mendarat, dan kemudian disusul dengan kaki kiri yang mendarat juga namun letaknya lebih kesamping kiri. Kemudian bahu anda sebelah kiri diputar kearah kanan, lengan kiri anda diayunkan secara rileks kearah kanan dengan tinggi yang sama dengan bahu anda, dan mengubah pandangan mata pada sasaran yang dituju.

Dengan sikap yang seperti itu untuk awalan dengan gaya ini biasanya hanya butuh waktu yang singkat saja atau terjadinya sangat cepat karena secara bersamaan itu alat lembing harus segera dilemparkan dengan sekuat tenaga. Ketika melakukan kegiatan lari, hingga jingkatan, dan sampai melakukan gerakan melempar atau sikap melempar harus secara cepat dilakukan secara tepat pada sasaran.

2. Gaya Silang (Cross Step)

Gaya yang satu ini dilakukan disaat atlet akan melakukan lemparan dengan alat lembing yang didahului dengan sebuah gerakan yang berbentuk menyilang. Dengan cara menyilangkan kaki kanan dan kaki kiri dengan posisi kaki kanan yang berada di depannya.

Ketika awalan dengan berlari dengan kecepatan yang sangat cepat, dan sudah mendapatkan kecepatan yang cukup untuk melakukan lemparan terhadap alat lembing, maka secara bersamaan meluruskan bagian lengan kanan anda kearah samping kanan anda dan memutarkan badan kearah depan. Kemudian mengangkat lengan kiri setinggi bahu anda, dan selanjutnya adalah membuat kaki kiri anda melangkah kearah depan dan secara bersamaan kaki kanan anda diayunkan secara menyilang kearah kiri anda dengan melewati arah depan dari kaki kiri anda.

Disaat kaki kanan anda akan menyilang didepan kaki kiri anda dan belum mendarat, maka kaki kiri anda dengan cepat diayunkan jauh secara rendah kearah samping kiri anda. Ketika kaki kiri anda telah jatuh atau sudah mendarat diatas permukaan tanah maka pada saat itu juga lemparan pada alat lembing dilakukan. Yang perlu anda hindari adalah ketika anda melakukan gerakan menyilang, janganlah sampai anda tersandung dari menggerakkan kaki kiri anda dengan cara diayunkan kearah samping kiri tubuh anda, karena bisa membuat anda terjatuh dan perlombaan anda mungkin akan mendapatkan nilai kurang sehingga poin untuk anda tidak bisa mencapai poin yang sempurna untuk memenangkan perlombaan ini.

Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan ketika melakukan gaya silang dan gaya jingkat adalah :

  1. Ketika melakukan jingkatan ataupun ketika kaki kanan anda melakukan gerakan menyilang anda tidak perlu melakukannya dengan gerakan yang tinggi.
  2. Lengan kanan anda tidak perlu diayunkan secara berlebihan ketika sedang melakukan awalan berlari.
  3. Buatlah posisi tubuh anda sedikit miring dan lengan kanan mulai untuk diluruskan kearah samping anda. Itu semua dilakukan ketika anda belum melakukan gerakan berjingkat atau juga sebelum menyilangkan kedua kaki anda.
  4. Usahakan alat lembing diarahkan sejauh – jauhnya ke arah belakang atau kearah samping kanan anda dengan tangan kanan yang diluruskan. Lakukanlah gerakan tersebut ketika anda telah siap melakukan posisi melempat alat lembing.
  5. Jangan membuat kedua kaki anda melayang diudara atau melompat keatas ketika anda akan melakukan gerakan melempar pada alat lembing.
  6. Janganlah anda sampai menahan tenaga dan gerakan anda ketika sedang akan melempar alat lembing, tetapi usahakan tambahkanlah gerakan lanjutan untuk melakukan lemparan pada alat lembing.
  7. Gerakan atau gaya menggunakan gaya menyilang telah banyak dilakukan oleh berbagai atlet ternama karena dengan gaya menyilang tersebut dapat membantu tubuh dalam mempercepat kecepatan ketika akan melakukan gerakan melempar alat lembing.
  8. Ketika anda akan melakukan lemparan pada alat lembing, usahakanlah tidak melakukan gerakan yang terputus – putus atau terhambat karena bisa mempengaruhi anda dalam melakukan lemparan nanti. Seharusnya lakukanlah gerakan yang lancar dan berkelanjutan.
  9. Disaat anda membawa alat lembing kearah depan usahakanlah untuk melalu bahu anda dan jangan buat alat lembing terlalu kearah luar samping kanan anda atau posisinya yang lebih rendah dari bahu anda.
  10. Alat lembing yang anda bawa untuk dilemparkan, haruslah diposisikan di atas bahu anda dengan diangkat sejajar dengan bahu anda. Serta jangan terlalu membuat alat lembing seakan terlihat didorong dari belakang tetapi perhatikan tekniknya dengan benar dan tepat.
  11. Membuat pergelangan tangan anda berfungsi dengan sempurna untuk digunakan dalam melepaskan alat lembing dari telapak tangan ketika telah melakukan lemparan terhadap alat lembing.
  12. Di awal sebelum melakukan lemparan buatlah siku kanan anda ditekuk, dan usahakanlah membawa alat lembing dari belakang atau mengangkatnya dari arah belakang dan batang dari alat lembing tidak terlalu jauh dari lengan bagian bawah anda.
  13. Untuk gerakan melempar sendiri itu telah dimulai dari ujung kaki kanan anda, yang kemudian lanjut ke bagian otot perut anda, lalu lanjut ke arah bahu, dan ke lengan atas, lengan bawah, kemudian pergelangan tangan anda, yang terakhir berada pada ujung jari tangan anda.

Dalam melakukan gerakan – gerakan serta teknik – teknik yang ada pada salah satu cabang olahraga yang satu ini yaitu lempar lembing, tidaklah muda begitu saja apabila tidak melalui latihan khusus dan teknik dalam melakukan lempar lembing ini sendiri tidaklah boleh dilakukan secara sembarangan dikarenakan jika sembarangan banyak sekali kemungkinan hal yang tidak diinginkan terjadi ketika memaksa mengikuti perlombaan lempar lembing itu sendiri. Misalnya seperti terjadinya cidera pada tubuh anda, gagal dalam melakukan lemparan alat lembing, salah dalam memegang alat lembing, serta lemparan yang tidak cukup jauh.

Sangatlah perlu bagi anda yang menginginkan untuk mengikuti perlombaan cabang olahraga atletik yang satu ini yaitu pengetahuan dan wawasan akan teknik dan macam – macam gaya untuk lempar lembing itu sendiri. Selain pengetahuan dan wawasan, tentunya dibutuhkan sebuah latihan dengan instruksi dari pelatih yang profesional untuk membantu anda dalam membimbing anda agar dapat melakukan latihan dengan baik dan benar sehingga ketika anda telah dianggap bisa dan sanggup melakukan cabang olahraga atletik yang satu ini oleh pelatih anda, maka anda sudah bisa dengan tenang untuk mengikuti perlombaan ini dengan percaya diri untuk mendapatkan kemenangan nantinya.

Cara Melempar Lembing Olahraga Atletik Cara Melempar Lembing Olahraga Atletik Reviewed by Unknown on November 01, 2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.