Lari cepat atau sprint adalah semua perlombaan lari dimana
peserta berlari dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh,
sampai dengan jarak 400 meter masih dapat digolongkan dalam lari cepat. Menurut
Muhajir (2004) sprint atau lari cepat yaitu, perlombaan lari dimana peserta
berlari dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m.
Nomor atletik lari jarak pendek biasa disebut sprint race.
Karena itu pelari nomor atketik lari jarak pendek sering disebut sprinter. Lari
jarak pendek merupakan salah satu nomor yang dilombakan pada Olimpiade Kuno di
Yunani.
Cabang atletik lari jarak pendek bisa diselenggarakan di
dalam ruangan (indoor) atau di luar ruangan (outdoor). Di negara-negara yang
memiliki empat musim, perlombaan indoor biasa dilangsungkan pada musim dingin.
Sementara perlombaan outdoor biasanya diselenggarakan pada musim panas.
Bagi mereka yang kurang memahami tentang atletik, terutama
cabang lari, mungkin akan sedikit bingung dengan istilah lari jarak pendek.
Selain ditentukan jarak, lari ini dikenal dengan nama sprint. Dinamakan sprint
karena olahraga ini mengandalkan kecepatan otot, terutama pada otot tungkai
untuk bisa bekerja dengan tenaga penuh atau full speed.
Otot tungkai ini akan digunakan bekerja maksimal guna
menghasilkan kecepatan lari sang atlet. Hal ini karena lari jarak pendek ini
menuntut seorang pelari untuk bisa mencapai finis dengan cepat tanpa perlu
mengatur ritme lari atau pernafasan. Inilah yang membedakan dengan jenis lari
lain seperti pada lari jarak menengah dan lari jarak jauh atau marathon.
Pada kedua jenis lari tersebut, seorang pelari harus bisa
menjaga ritme lari mereka. Sang atlet harus tahu waktu kapan berlari dengan
kecepatan sedang dan juga saat berlari dengan kecepatan penuh. Di sisi lain,
pelari harus pula mampu mengatur pernafasan mereka agar stamina yang ada bisa
digunakan untuk menyelesaikan seluruh perlombaan lari.
Untuk lari jarak pendek sendiri memiliki beberapa nomor yang
biasa dipertandingkan. Jarak yang biasa dilombakan terdiri menjadi lima jenis.
Yaitu untuk jarak 50 meter, 60 meter, 100 meter, 200 meter serta 400 meter.
Namun pada saat ini yang paling sering dilombakan pada berbagai ajang kejuaraan
resmi hanyalah tiga nomor terakhir saja. Sementara untuk nomor 50 dan 60 meter,
biasanya hanya digunakan untuk perlombaan amatir saja.
Lari seprint atau Lari Cepat
Reviewed by Unknown
on
October 27, 2017
Rating:
No comments: