Renang gaya bebas merupakan cara berenang dengan
menghadapkan posisi muka dan dada pada permukaan air, dengan diiringi dengan
gerakan tangan yang saling bergantian mengayuh dan mendorong air kebelakang
yang bertujuan agar badan terdorong kedepan sehingga dapat melaju dalam air.
Selain itu gerakan kaki juga diperlukan untuk menyeimbangkan badan dan sedikit
membantu dalam laju perenang dalam air yakni digerakkan keatas kebawah
menyambuk air, namun gerakan kaki ini tidak terlalu dipermasalahkan karena
hanya sedikit berpengaruh pada perenang. Berenang dalam gaya apapun tidak
terlepas dari cara pengambilan napas, napas pada gaya bebas ini dilakukan
ketika tangan berada pada permukaan air dengan kepala menoleh kearah kanan atau
kekiri sesuai kenyamanan perenang, yang biasanya evisien pada periode setiap 2
– 3 kayuhan tangan.setelah pengambilan napas kepala kembali menghadap ke
permukaan air sambil melihat dasar dengan gerakan tangan yang mulai mengayuh
lagi di atas permukaan air.
Gaya renang
bebas ini merupakan cara berenang yang paling mudah dilakukan oleh perenang
pemula maupun professional yang dapat membuat badan melaju lebih cepat dari
pada gaya renang lainya.
1. Gerakan kaki
Gerakan kaki yang benar dalam berenang yakni dengan
menggerakkan kaki keatas kebawah dalam keadaan lurus tidak menekuk yang
menyambuk air dengan berpangkal pada paha seperti orang berjalan yang dilakukan
terus menerus. Gerakan kaki ini tidak boleh berpangkal pada lutut karena dapat
menyebabkan posisi badan tidak sejajar dengan air atau miring, sehingga semakin
banyak energy yang diperlukan untuk menggerakkan tubuh karena bertambah
beratnya laju badan untuk bergerak maju dan akhirnya mudah lelah. Gerakan kaki
ini harus dilakukan secara rileks dan pelan-pelan sehingga tidak berpengaruh
pada gerakan lainya.
2. Gerakan tangan
Gerakan tangan merupakan gerakan paling penting dalam
berenang, karena gerakan ini yang memberikan laju pada tubuh untuk bergerak
dengan mendorongkan air.
- Posisi tangan pada awal gerakan yakni kedua tangan saling merapat sejajar dengan permukaan air dan tubuh.
- Dilanjutkan salah satu tangan mulai bergerak menarik air ke arah samping pinggul serta melewati bahu dengan posisi tangan lainya masih lurus sejajar dengan air dan tubuh.
- Saat posisi tangan berada diatas permukaan air, tangan membuka dan agak dibengkokkan dengan posisi ibu jari menghadap kebawah atau ke permukaan air.
- Saat gerakan tangan masuk kedalam air, tangan menukik tajam masuk kedalam air serta mengayunkanya jauh kedepan dan kembali pada posisi sejajar dengan permukaan air, namun pada saat itu pula tangan yang lainya melakukan gerakan untuk menarik air dan mendorongnya, seperti yang dilakukan gerakan tangan yang pertama.
- Gerakan tangan ini dilakukan terus menerus dan pada periode kayuhan 2 atau 3 diselingi dengan pengambilan napas.
3. Cara Bernafas
Mengatur nafas merupakan hal yang paling penting dalam
melakukan olah raga baik renang maupun olahraga apapun. Setiap gaya dalam
renang memiliki caranya sendiri-sendiri untuk mengambil napas, pada gaya renang
bebas kali ini napas dilakukan ketika posisi tangan sejajar dengan tubuh
membentuk posisi 180 derajat. Kepala menoleh kearah kanan atau kekiri sesuai
dengan kenyamanan perenang, namun juga harus memperhatikan posisi tangan. Saat
menoleh posisikan telinga menempel pada bahu dengan dagu dinaikkan kepermukaan
air. Posisi tubuh pada saat pengambilan napas adalah miring menyesuaikan gerakan
kepala, posisi kepala disini juga tidak boleh terlalu menoleh keatas Karena
dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Selain itu kepala juga harus tetap dalam
keadaan sejajar dengan air dan tubuh dengan pandangan kesamping, pengambilan
napas dengan posisi kepala mengarah kedepan diatas permukaan dapat mempengaruhi
laju tubuh yang semakin berat dan akan melambat. Setelah pengambilan napas,
kepala kembali menghadap ke permukaan air dan pada saat ini udara dikeluarkan
sedikit demi sedikit melalui mulut. Gerakan pengambilan napas dilakukan sesuai
dengan ketahanan perenang dalam menahan napas.
4. Gerakan kombinasi
tangan, kaki & mengambil nafas
Gerakan kombinasi ini sangat dibutuhkan untuk mensingkronkan
semua gerakan sehingga gerakan lebih efisien dan menghasilkan laju yang
optimal. Untuk mensinkronkan semua gerakan diperlukan latihan terus menerus
sampai ketiga gerakan tersebut terbiasa dilakukan dan sudah diluar kepala.
Semua gerakan dalam renang dilakukan dengan rileks sesuai dengan kenyamanan
perenang dengan teknik yang benar dengan tubuh harus selalu sejajar dengan air
untuk memepercepat laju gerak tubuh serta tidak terlalu tergesa-gesa dalam
berenang.
Renang Gaya Bebas,Teknik Gerak
Reviewed by Unknown
on
November 10, 2017
Rating:
No comments: